Rencana pembangunan skytrain oleh Pemkot Samarinda saat ini dalam tahap pra-feasibility study. Apabila dinyatakan layak, maka pemkot segera eksekusi rencana ini di Kota Tepian.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana membangun skytrain, guna mengurai kemacetan lalu lintas serta meningkatkan mobilitas warga. Saat ini rencana tersebut masih dalam tahap pra-feasibility study atau pra studi kelayakan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu mengatakan, skytrain merupakan salah satu proyek transportasi revolusioner yang akan memperkuat infrastruktur. Serta, meningkatkan mobilitas warga Samarinda.
Dimana, nanti fungsi skytrain untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas, meningkatkan mobilitas penduduk, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Mengingat, kian padatnya kendaraan disetiap ruas jalan di Kota Tepian, dampak meningkatnya mobilitas masyarakat di ibu kota.
“Skytrain yang dicanangkan saat ini masih dalam tahap pra-feasibility stuty. Untuk saat ini, kami tengah analisa dampak lingkungannya seperti apa, biayanya bagaimana, serta evaluasi teknisnya,” katanya saat dikonfirmasi oleh media ini, Kamis (12/10/2023).
Pra Studi Kelayakan Bakal jadi Patokan Rencana Pembangunan Skytrain
Pria yang karib disapa Manalu itu menjelaskan, hasil studi yang saat ini dilakukan akan menjadi patokan ke depannya. Apakah layak atau tidak dilanjutkan proyek pembangunan skytrain ini.
“Ini termasuk pemetaan rute yang akan ditempuh oleh Skytrain, teknologi yang akan digunakan. Serta, rencana perizinan yang diperlukan,” jelasnya.
Untuk rencana lebih lanjut tentang pembangunan Skytrain di Kota Samarinda. Bakal terus diupdate seiring berjalannya tahap pra-feasibility study dan perizinan yang diperlukan.
Baca Juga
“Diharapkan proyek ini akan membawa manfaat besar bagi warga Kota Samarinda dan mendorong pertumbuhan positif,” tutupnya.
Sebagai informasi, untuk rute skytrain yang menjadi rencana Pemkot Samarinda. Yaitu, Stadion Madya Sempaja menuju Bandara APT Pranoto dengan jarak 14,6 kilometer (km), sedangkan jarak tempuh lewat umumnya 21 km.
Kemudian dilanjutkan ke Big Mall Samarinda jalan Untung Suropati. Diperkirakan, penumpang yang ingin ke Bandara APT Pranoto menggunakan skytrain hanya membutuhkan waktu 21 menit. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
