Tingkatkan Literasi dan Numerasi, 50 Peserta SMAN 3 Samarinda Ikuti Gladi Bersih ANBK

Devi Nila Sari
7 Views
Kepala Sekolah, Muji Raharjo saat di wawancara awak media. (Bintang Sabaruddin Syukur/Akurasi.id)

Sebanya 50 peserta SMAN 3 Samarinda ikuti gladi bersih ANBK. Guna peningkatan literasi dan numerasi. Termasuk, bahan evaluasi Kemendikbudristek RI.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebanyak 50 peserta dari SMAN 3 Samarinda, mengikuti kegiatan gladi bersih Asasmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan literasi dan numerasi. Sekaligus bahan evaluasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Kepala sekolah SMA 3 Samarinda Muji Raharjo menjelaskan, kegiatan gladi bersih dilakukan guna meningkatkan literasi dan numerasi. Selain itu, ada juga survei lingkungan dan survei pendidikan.

Kegiatan tersebut sebagai bahan evaluasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar bisa meningkatkan pendidikan di Indonesia.

“Sosialisasi ini di peruntukan literasi, numersi, survei lingkungan dan juga survei karakter ke seluruh siswa. Selain siswa yang mendapatkan sosialisasi, semua guru dan juga kepala sekolah jugamendapatkan materi-materi. Agar dapat perbaikan kualitas belajar-mengajar,” tutur muji, Kepala Sekolah SMA 3 Samarinda.

Muji menerangkan, bahwa sudah mengirimkan semua nama siswa kelas 11 untuk mengikuti glabi bersih ANBK. Namun, setiap sekolah hanya mendapat kuota 50 peserta, dengan 45 peserta dan 5 cadangan.

“ANBK pesertanya dipilih secara acak dari kementerian. Kami dari pihak sekolah tidak bisa memilih semua siswa kelas 11, yang pilih oleh kementerian hanya 50 siswa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dikarenakan ANBK dimulai serentak secara nasional, ia sudah berkerja sama dengan perusahaan jaringan dan juga Perusahaan Listrik Negara (PLN). Guna mengantisipasi kendala seperti tidak ada internet dan mati listrik saat melaksanakan ANBK.

“Persiapan kita berkerja sama dengan perusahaan jaringan dan PLN, agar saat pelaksanaannya tidak ada kendala,” jelasnya.

Ia berharap, jika ada kendala saat proses ANBK, maka dapat diulang. Sebab, pihak sekolah tidak bisa mengulang sendiri, dan dari pihak akan konfirmasi ke Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.

“Jika kami ada kendala akan konfirmasi ke disdikbud. Karena, pihak sekolah tidak bisa mengulang sendiri, dan harus ada konfirmasi ke pihak disdikbud,” tutupnya. (*)

Penulis: Bintang Sabaruddin Syukur
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *