Efektifkan Layanan Pengembangan Kompetensi Berbasis TIK: Puslatbang KDOD LAN Beri Pembekalan Pemkot Bontang

kaltim_akurasi
7 Views
Walikota Bontang Basri Rase saat menghadiri pemberian pembekalan pengembangan kompetensi berbasis TIK oleh Puslatbang KDOD LAN. (Dok BKPSDM Bontang)

BKPSDM Bontang terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas ASN. Misalnya saja, mereka giat mendorong efektifitas layanan pengembangan kompetensi berbasis TIK bagi ASN. Harapannya, dengan pengembangan kompetensi berbasis TIK, maka ASN semakin cepat dan kreatif dalam memberikan layanan pada masyarakat.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dalam melaksanakan percepatan peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang. Dukungan dari berbagai stakeholder, terutama ASN sangatlah penting.

Selain sebagai sasaran program strategis pengembangan kompetensi ini, ASN juga berperan langsung memberikan data, informasi dan jaringan kerja. Dengan prinsip saling berbagi dan bergotong royong dalam membangun kompetensi ASN yang berkualitas. Diyakini akan mempercepat peningkatan kompetensi ASN yang mendukung terwujudnya ASN yang profesional.

Bercermin hal itu, Pemerintah Kota Bontang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mencoba menghadirkan inovasi. Salah satunya yakni penggunaan Gerakan Pengembangan Jaringan dan Sumber Daya Aparatur (Aplikasi Gerbang Jaya).

Melalui aplikasi itu, Pemkot Bontang berusaha memberikan perubahan-perubahan mendasar yang bersifat inovatif pada penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Terutama dalam hal pengembangan kompetensi ASN. Berupa pelatihan, e-learning, workshop, seminar, dan FGD dengan biaya 0 rupiah.

Caranya dengan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi dan lembaga melalui daring atau online. Terbaru, Pemkot Bontang memberikan kesempatan kepada pengelola kepegawaian menerima pembekalan dari Puslatbang KDOD LAN.

Hadir sebagai pembekal, yakni Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) Muhammad Aswad. Serta dari para widyaswara, Windra Mariani, Betha Miranti Andalina, dan Wildan Lutfi Arieyasmieta.

Kegiatan pada Selasa kemarin (16/5/2023) ini, dibuka oleh Walikota Bontang Basri Rase. Acara tersebut bertempat Auditorium Puslatbang KDOD LAN Samarinda. Dengan didampingi Kepala BKPSDM Kota Bontang Sudi Priyanto.

Walikota Bontang Ingatkan Sejumlah Pesan Penting Bagi ASN

Dalam sambutan dan arahannya, Basri menyampaikan beberapan pesan penting. Pertama, ASN diajak untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberi kemudahan pelayanan kepada publik. Termasuk akses bagi ASN untuk melakukan pengembangan kompetensi.

Kedua, jadilah ASN yang terus belajar, mau memperbaiki kekurangan, terus berbenah, dan jangan mudah puas atas pencapaian yang telah dilakukan. Tuntutan masyarakat sedemikian komplek dan terus berkembang atas kualitas layanan yang diberikan aparat. Ini hanya bisa dijawab dengan profesionalitas yang didukung kualitas SDM yang handal, hebat dan beradab.

“Ikuti segala ketentuan dan kode etik sebagai seorang ASN, karena kita hendaknya mampu menjadi tauladan kebaikan. Serta bijaklah dalam menggunakan media. Gunakan media online untuk dapat berinteraksi secara positif. Memberi nilai pembelajaran bagi diri kita, keluarga dan masyarakat,” tuturnya.

Ketiga, Basri meminta, agar ASN selalu menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme sebagai sesama anak bangsa yang wajib menjaga keutuhan bangsa, persatuan dan kesatuan. Terlebih Kota Bontang dibangun dengan kebhinekaan dalam bingkai NKRI.

“Kita mengucapkan terimakasih kepada Puslatbang KDOD LAN yang selama ini telah banyak berkontribusi dalam membangun SDM ASN Kota Bontang. Serta memberi sumbangsih kajian analisis dalam mendukung terbitnya kebijakan daerah yang berkualitas,” ucapnya.

BKPSDM Bontang Terus Tingkatkan Pelayanan dengan Pemanfaatan Teknologi

Sementara itu, Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto dalam laporannya, juga menyampaikan beberapa poin penting. Pertama, tujuan dilaksanakan pembekalan ini agar penggunaan aplikasi Gerbang Jaya yang telah dimiliki oleh Pemkot Bontang. Nantinya dapat berjalan efektif dan menjadi suatu gerakan dengan melibatkan partisipasi seluruh ASN secara aktif.

“Kami berharap, aplikasi pengembangan kompetensi yang dimiliki Pemkot Bontang dapat terintegrasi dengan aplikasi serupa yang dimiliki Lembaga Administrasi Negara. Sehingga semakin memperluas akses dan kesempatan bagi ASN Kota Bontang,” jelasnya.

Kedua, Sudi mengharapkan, melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pengembangan kompetensi ini. Maka optimis ke depan akan mendorong pencapaian target Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara  (IP-ASN) Kota Bontang.

Untuk mencapai itu semua, sambungnya, maka diperlukan kerja sama seluruh perangkat daerah. Dengan menunjuk petugas admin masing-masing yang menjadi perpanjangan tangan BKPSDM dalam membantu menyosialisasikan dan mengakses data, file berkas dan informasi secara bertanggungjawab.

“Target pengembangan kompetensi sebanyak minimal 20 jam pelajaran bagi PNS dan maksimal 24 jam pelajaran bagi PPPK harus bisa tercapai,” pungkasnya. (adv/bkpsdmbontang/drh)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *