Peningkatan kualitas guru bahasa Inggris terus diupayakan Disdikbud Kaltim. Antara lain, Disdikbud Kaltim gandeng Kemendikbud dalam meningkatkan kualitas guru bahasa Inggris di Kaltim. Dengan adanya kerja sama itu, mutu guru di Kaltim diharapkan bisa meningkat.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Guna meningkatkan kualitas guru bahasa Inggris, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur menggandeng Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan. Tujuannya untuk memberikan pelatihan bahasa Inggris bagi guru untuk memastikan kesiapan pembelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib.
Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaan Disdikbud Kaltim, Armin mengatakan, pihaknya menyambut dengan positif terkait pelatihan bahasa Inggris yang diberikan ke guru-guru dan menjadikannya sebagai mata pelajaran wajib dalam kurikulum.
Menurutnya, siswa Sekolah Dasar (SD) sudah seharusnya menggunakan bahasa Inggris menjadi mata pelajaran wajib setiap sekolah. Karena harusnya setiap siswa SD itu sudah menguasai bahasa inggris. “Karena anak-anak kita harus dibekali pembelajaran bahasa Inggris sejak dini. Agar dasar ilmu bahasa Inggris mereka lebih kuat,” ucap Armin.
Disdikbud Kaltim Gandeng Kemendikbud, Armin: Bertujuan Meningkatkan Kompetensi Pendidikan
Armin juga mengatakan, bahwa standar kompetensi untuk menilai kemampuan guru bahasa Inggris yang nantinya akan mengajar di sekolah sudah ditentukan standarnya oleh pihaknya.
Baca Juga
“Nanti akan dikaji soal pemetaan guru bahasa Inggris. Tentang cara mereka mengajar seperti apa, kondisi pembelajarannya seperti apa. Intinya harus mencapai standar” ucapnya.
Ia mengungkapkan berdasarkan hasil uji petik tahun sebelumnya (2022) lalu, tenaga pengajar bahasa Inggris di wilayah Kaltim ini belum memenuhi standar yang menjadi target dalam segi kompetensinya.
“Kalau dari hasil uji petik tahun sebelumnya, kompetensi guru pengajar untuk SD dan SMP masih kurang jadi kita harus meningkatkannya lagi,” Imbuhnya.
Baca Juga
Dirinya berharap, kepada seluruh guru yang mengikuti pelatihan tersebut meningkatkan kopetensinya serta dapat mengikuti pelatihan berikutnya. “Karena, melihat IKN kedepannya menjadi IKN serta pusat pemerintahan secara global. Untuk itu bahasa Inggris ini merupakan harga mati untuk menyambut IKN,” harapannya.
Terpisah, Relisa dari Tim Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud mengatakan. Bahwa dalam meningkatkan kualitas SDM tenaga pengajar bahasa Inggris. Setelah itu akan diadakannya uji kompetensi lebih lanjut sesuai standar yang telah ditentukan.
Relisa menjelaskan bahwa nantinya, akan mengadakan tes dimasing-masing sekolah SD dan memilih satu orang guru yang sudah memenuhi standar yang telah ditentukan. “Besok digelar untuk SMA dan besok lusanya untuk guru bahasa inggris yang SMP,” sebutnya.
“Jadi nanti dilakukan tindak lanjut dari sini. Kemendikbud akan mempersiapkan berbagai macam uji kompetensi pelatihannya. Bentuk latihannya seperti apa, nanti kita lakukan pengumpulan data dari lapangan terlebih dahulu,” tutupnya. (adv/disdikbudKaltim/zul/drh).
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id
