Khawatir bahayakan penumpang dan warga sekitar pelabuhan loktuan, Agus Haris dorong perusahaan penghasil bahan peledak agar membangun pelabuhannya sendiri.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Bontang Agus Haris mendorong agar perusahaan penghasil bahan peledak memiliki pelabuhan sendiri. Sebab selama ini perusahaan tersebut menggunakan pelabuhan Loktuan untuk kegiatan distribusi.
Hal ini pun dianggap dapat membahayakan penumpang kapal yang ada di Pelabuhan Loktuan. “Seharusnya perusahaan itu punya pelabuhan sendiri, bahaya kalau disatukan dengan penumpang,” ujar Agus Haris, Rabu (14/6/2023) siang.
Dikatakan Agus Haris, selain membahayakan penumpang aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Loktuan juga dapat membahayakan penduduk di sekitar pelabuhan. Sebab, secara logis saja, warga yang menghirup bahan kimia setiap hari, tentu ada masalah kesehatan.
“Kemarin ada laporan anak yang bermukim di lokasi sekitar pelabuhan mengalami gangguan kesehatan, jantungnya bocor. Meski hingga saat ini belum ada hasil pengujian kesehatan terganggu itu akibat dari aktivitas bongkar muat bahan peledak, tetapi ini perlu diantisipasi,” ucapnya.
Lebih lanjut Politisi Gerindra tersebut mengatakan, perusahaan yang telah lama beroperasi di Kota Bontang sudah seharusnya bisa membangun pelabuhan sendiri. Sebab, keuntungan yang didapatkan selama beroperasi tentu sudah cukup untuk membangun pelabuhan.
“Saya pikir keuntungannya sudah besar. Jadi seharusnya sudah bisa bangun pelabuhan sendiri,” ucapnya.
Dia pun mengatakan Pemerintah Kota (pemkot) Bontang tidak perlu khawatir jika hal tersebut terjadi. Lantaran kehilangan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, Pemkot Bontang tetap bisa menjalin kerja sama saat proses bongkar muat.
Baca Juga
“Pemerintah tidak usah khawatir, karena tetap bisa jalin kerja sama,” pungkasnya. (adv/dprdbontang)
Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi
