Harga TBS Sawit Akhir Juni 2023 Naik Tipis

Devi Nila Sari
6 Views
Petani kelapa sawit saat melakukan panen. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Harga TBS sawit periode akhir Juni 2023 mengalami kenaikan tipis. Jika harga TBS periode ini Rp2.129,46 per kg, maka periode sebelumnya hanya Rp2.128,77 per kg.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Perkembangan harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kaltim menunjukkan progres menggembirakan. Meski tidak signifikan, harga TBS periode akhir Juni 2023 mengalami kenaikan tipis, setelah penurunan dalam beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim. Harga TBS umur 10 tahun periode 16-30 Juni 2023 mengalami kenaikan menjadi Rp2.129,46 per kg. Dibandingkan periode sebelumnya 1-15 Juni hanya Rp2.128,77 per kg.

“Harga TBS di Kaltim pekan ini naik di angka Rp Rp 2.129,46 per kg,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir didampingi Kepala Bidang Usaha, Taufiq Kurrahman, Jum’at (23/6/2023).

Adapun Faktor penyebab naiknya harga TBS periode ini, terjadi kenaikan harga jual CPO perusahaan sebesar Rp10.303,19. Sedangkan harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp4.797,76 dengan indeks K sebesar 85,47 persen.

Lanjutnya, harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit ini merupakan harga di tingkat pabrik pengolahan kelapa sawit. Berlaku hanya untuk kebun plasma/kemitraan dan kebun swadaya yang telah bermitra, sesuai dengan PERMENTAN NO01/PERMENTAN/KB.120/1/2018.

Adapun standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma. Yaitu, harga TBS bagi pekebun yang telah bermitra dengan pabrik sawit periode 16-30 Juni 2023, yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp1.877,96.

Kemudian umur 4 tahun Rp2.006,52, umur 5 tahun Rp2.015,31, sedangkan umur 6 tahun Rp2.036,20.

“Lalu diumur 7 tahun Rp2.047,94 umur 8 tahun Rp2.063,73 dan umur 9 tahun Rp 2.104,52,” ucapnya.

“Adanya kerjasama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim/prb/ty)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *