Pembudidayaan Ikan Bisa Jadi Potensi Investasi Ekonomi Biru di Kaltim

Suci Surya
7 Views
Pembudidayaan ikan dapat menjadi potensi investasi ekonomi biru. (Istimewa)

Maratua di Kabupaten Berau telah memulai program Ekonomi Biru di Kaltim. Kata Riawati, untuk mewujudkannya, kawasan laut, seperti Maratua, harus dijaga dengan baik.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dalam mendorong pertumbuhan Ekonomi Biru di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu diungkapkan Riawati, Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal DPMPTSP Kaltim.

Riawati menunjukkan bahwa upaya-upaya untuk memajukan sektor ini telah mulai berkembang di berbagai tingkatan pemerintahan. Mulai dari pusat hingga kabupaten.

“Salah satu program unggulan yang telah dijalankan itu pembudidayaan ikan. Terutama ikan kerapu dan jenis lainnya. Meskipun masih menghadapi kendala dalam hal budaya dan sosial nelayan,” tuturnya saat diwawancarai Akurasi.id, pada Senin (6/11/2023).

Sebagai contoh, Maratua di Kabupaten Berau telah memulai program Ekonomi Biru ini. Berbagai program yang diarahkan pada pemanfaatan potensi laut dan perikanan. Salah satu aspek yang mereka tekankan adalah “Blue Carbon”, yang akan menjadi fokus pengembangan di masa mendatang.

Menurut Riawati, kawasan konservasi sebelumnya menjadi pemakan anggaran. Namun dalam visi yang lebih jauh, mereka harus menjadi sumber pendapatan. Untuk mewujudkan ini, kawasan laut, seperti Maratua, harus dijaga dengan baik. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mempertimbangkan untuk mengusulkan Maratua sebagai kawasan konservasi yang potensial.

Riawati menekankan bahwa jika wilayah ini menjadi kawasan konservasi, para nelayan juga harus dilibatkan dalam program pendidikan. Agar menambah pengetahuan nelayan. Seperti menghentikan penggunaan metode tangkapan ikan yang merusak laut. Salah satunya penggunaan bom. Ini menjadi langkah penting untuk melindungi ekosistem laut yang rentan.

Dalam rangka menciptakan Ekonomi Biru yang berkelanjutan, menurutnya penting adanya kolaborasi antara pemerintah dan nelayan. Serta kesadaran akan pentingnya konservasi yang menjadi kunci kesuksesan di masa depan.

“Potensi besar dari lautan dan perikanan di Kaltim harus dimanfaatkan dengan bijak untuk kebaikan semua pihak,” tutupnya. (adv/dpmptspkaltim/yed/uci)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *