Rencana Pemindahan IKN ke Kaltim akan meningkatkan kebutuhan pangan di Kaltim. Untuk itu dewan menilai perlu adanya persiapan serius permerintah dalam mempersiapkan Pemindahan IKN. Pembukaan area sawah baru bisa menjadi salah satu persiapan Pemkot Samarinda.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Jelang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat ini, para legislatif di Kota Tepian kembali mengingatkan pentingnya ketahanan pangan bagi Samarinda yang menjadi kota penyangga.
Kamaruddin menjelaskan, Anggota Komisi II DPRD Samarinda kalau hal tersebut pasalnya bukan tanpa alasan kembali ia utarakannya. Sebab ketika pusat pemerintahan jadi berpindah maka akan terjadi gelombang perpindahan penduduk yang cukup besar. Khususnya di setiap kota penyangga IKN, tak terkecuali Samarinda.
Oleh sebab itu, kebutuhan dasar seperti ketersediaan pangan harusnya sudah mulai mengalami pembenahan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Yakni dengan membuka dan menyiapkan lahan persawahan bagi para petani.
“Untuk mengantisipasi masalah (perpindahan dan kebutuhan pangan penduduk) sebelum hadirnya IKN, maka perlu ada dorongan (lahan pertanian) terhadap petani dan kesejahteraan untuk masyarakat,”ucap Kamaruddin Kamis (20/10/2022).
Baca Juga
Masih Bergantung dengan Daerah Lain
Menurutnya, Samarinda yang sampai hari ini masih menggangtungkan kebutuhannya dasarnya dari import pangan dari pulau Jawa dan Sulawesi. Seharusnya bisa menjadi tolak ukur pembenahan secepat mungkin.
Tujuannya, jelas untuk menciptakan ketahanan pangan bagi kota peyangga Samarinda jelang pemindahan IKN Nusantara.
“Pengembangan lahan menjadi lokasi pertanian sejauh ini sulit akibat tambang. Belum lagi kelompok tani yang menerima bantuan dari pusat tetapi tidak termanfaatkan dengan baik,” cetusnya.
Oleh sebab itu, Kamaruddin berharap pemerintah bisa menyediakan lahan kepada para petani untuk menjadi persawahan. Sehingga hal tersebut mampu memenuhi kebutuhan pangan kedepannya.
“Saya kira tanah Pemkot msih bnyak tanah Pemkot bisa di garap seharusnya menyikapi itu,” tutupnya. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka
