Mayat di Tanjung Laut Indah diperkirakan meninggal di dalam kamarnya sejak selama lima hari sebelum ditemukan.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Mayat yang ditemukan di bangunan berlantai dua, di Jalan Lele, Kelurahan Tanjung Laut Indah, ternyata warga Samarinda.
Sebelumnya, indentitas mayat tersebut masih belum diketahui. Pihak kepolisian pun belum bisa membeberkan informasi lantaran jenazah masih dilakukan visum dan pencarian data korban.
Hal tersebut dijelaskan Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supronoto. Mayat tersebut bernama Wahyoedi warga Samarinda, Kecamatan Sungai Kunjang, Kelurahan Karang Anyar, berusia 87 tahun.
Ia memperkiran mayat tersebut sudah meninggal di dalam kamarnya sejak selama lima hari sebelum ditemukan.
Akhirnya polisi pun berupaya mencari keberadaan keluarga pria tersebut, dengan mengecek alamat yang berada di wilayah Samarinda, namun tidak ditemukan.
“Melihat kondisi mayat diperkirakan sudah 4 hingga 5 hari meninggal, karena keluarga tidak ditemukan, akhirnya jenazah langsung dikebumikan tepat jam 1 siang di kuburan Pisangan,” terangnya.
Disinggung hasil visum dari RSUD Taman Husada, polisi tidak menemukan penyebab kematian yang menonjol di tubuh jenazah ataupun bentuk kekerasan yang dialami korban.
lalu polisi mengumpulkan informasi melalui keterangan para saksi, dan menyimpulkan faktor meninggalnya disebabkan karena sakit.
“Kami lakukan pengambilan keterangan dari para saksi. Korban pernah bilang di bagian perutnya sakit dan sudah batuk-batuk, dan visum juga tidak ada menandakan kekerasan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, ditemukan mayat di dalam bangunan rumah berlantai dua tepatnya di Jalan Lele, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Senin (05/08/24).
Ketua RT 32 Haslamiyah, mengungkapkan penemuan tersebut terjadi pukul 15.30 Wita. “Habis Ashar baru saya datangi, setelah tetangga saya mengecek, yang dikira bau tikus ternyata mayat,” terangnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id