Senin , April 29 2024

Tidak Ada Pengawasan, CCTV Jembatan Mahakam Dicuri

Loading

Tidak Ada Pengawasan, CCTV Jembatan Mahakam Dicuri
Jembatan Mahakam Samarinda (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Tidak ada pengawasan, CCTV Jembatan Mahakam dicuri. KSOP baru menyadari CCTV hilang ketika ingin menyelidiki kasus tertabraknya pilar Jembatan Mahakam.

Akurasi.id, Samarinda – Kasus insiden jembatan Mahakam yang ditabrak kapal ponton batu bara pada 30 Agustus 2021 lalu hingga sampai saat ini terus berproses. Namun karena CCTV Jembatan Mahakam dicuri, membuat proses penyelidikan belum sepenuhnya rampung.

Kasi Pelayaran, Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II A Samarinda, Capt Slamet Isyadi saat dikonfirmasi oleh awak media juga membenarkan bahwa CCTV yang berada di bawah jembatan Mahakam raib.

“Iya, itu kan (Jembatan Mahakam) ada dipasang CCTV dan lampu navigasi, tetapi kembali lagi ke masyarakat, mungkin tidak tahu fungsinya akhirnya dicuri,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/9/2021)

Jasa SMK3 dan ISO

Pihaknya pun baru menyadari hal itu ketika ingin memeriksa CCTV menyelidiki kasus tertabraknya pilar jembatan Mahakam.

“Itu (CCTV) dipasang saat oleh pihak pembangunan jembatan, termasuk rambu-rambu, mungkin karena tidak ada pengawasan makanya hilang,” terangnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kanit Jatanras Ipda Dovie Eudy saat disinggung mengenai perihal tersebut mengatakan jika hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan atas hilangnya CCTV jembatan Mahakam.

Baca Juga  Bolak Balik Isi Bensin, Warga Bonles Diciduk Polres Bontang

“Belum ada itu, saya juga belum monitor lagi,” singkatnya.

Selain itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim, H Baba, mengaku telah melakukan pertemuan dengan KSOP, Pelindo, Serta Dinas Perhubungan Kaltim untuk mengumpulkan data-data penyebab tertabraknya jembatan.

“Nanti akan ada panggilan kedua, akan kami panggil semua pimpinan instansi terkait termasuk kapten kapal tongkangnya,” ucapnya.

Ia mengatakan, dari hasil laporan awal dari Pelindo dan KSOP, bahwa CCTV yang dipasang di kolong jembatan untuk memantau kapal yang melintas telah hilang. Sehingga membuat detik-detik tertabraknya Jembatan Mahakam tidak terekam.

Baca Juga  Tanggul PKT Diduga Jebol, Ikan dan Lobster di Keramba Mati, Nelayan: Kami Rugi Ratusan Juta

“Dari informasi Pelindo dan KSOP mengatakan bahwa tidak ada lagi CCTV di sana, jadi habis semua termasuk rambu-rambu yang sebelumnya juga terpasang. Untuk penyebab pasti hilangnya CCTV kami belum tahu pasti, namun dugaan dari KSOP hilang dicuri,” ungkapnya.

Awalnya, CCTV ini dipasang oleh pihak BBPJN yang pengelolaannya telah diserahkan kepada distrik navigasi. Meski begitu, baba mengungkapkan terkait kerusakan fisik jembatan pihak KSOP menyampaikan bahwa pada dasarnya pihak penabrak bersedia untuk membayar ganti rugi atas kerusakan yang diakibatkannya.

“Itu baru cerita yang kami dengar dari keterangan yang diberikan oleh pihak KSOP saja,” sebut Baba.

Terkait kerusakan apa yang diakibatkan dalam tertabraknya jembatan, pihaknya mengaku masih harus menunggu hasil investigasi yang sedang dilakukan pihak BBPJN.

Baca Juga  Berulah Lagi, Residivis Tepergok Curi Motor Warga di Sempaja Samarinda

“Tadi ada usulan bahwa harus ada sanksi, hal itu kemudian saya lemparkan ke pelayaran di bawah KSOP. Komitmen dari mereka mengatakan bahwa akan melakukan peneguran, namun kalau ada pelanggaran yang berat mereka akan cabut izin pelayaran dan izin kapten,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid

cek juga!

Dewan Soroti Kinerja KSOP Samarinda Soal Maraknya Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam

Dewan Soroti Kinerja KSOP Samarinda Soal Maraknya Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam

Maraknya kejadian Tongkang yang menabrak Jembatan Mahakam, membuat Dewan menyoroti kinerja dari KSOP. Pasalnya selama …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page