Jumat , April 26 2024

Nelayan Temukan Jasad Mengambang, Pencarian Tiga ABK KM Bunga Lestari Bakal Dihentikan

Loading

Upaya pencarian tiga ABK KM Bunga Lestari yang menghilang setelah kecelakaan air terus dilakukan Tim SAR Gabungan. (Istimewa)

Nelayan temukan jasad mengambang, pencarian tiga ABK KM Bunga Lestari bakal dihentikan. Pasalnya pencarian korban kecelakaan kapal sudah memasuki hari ke-7.

Akurasi.id, Samarinda – Penemuan jasad mengambang di perairan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (13/12/2021) pukul 12.00 Wita tadi, menimbulkan secercah harapan. Sebab, hingga hari ke-7 upaya pencarian tiga anak buah kapal (ABK) KM Bunga Lestari yang mengalami kecelakaan air beberapa hari lalu belum juga membuahkan hasil.

Informasi penemuan jasad mengambang dengan keadaan membusuk tersebut disampaikan oleh nelayan sekitar kepada TIM SAR Gabungan. Namun, saat menemukan jenazah yang belum diketahui identitasnya itu, para nelayan tidak berani mendekat dan hanya melihatnya dari kejauhan. Alhasil, saat tim datang ke lokasi mayat tersebut sudah menghilang lagi karena tidak diikat.

“Tadi (sekira pukul 12.00 Wita) sempat ada informasi dari nelayan sekitar kalau ditemukan mayat dengan kondisi sudah membusuk. Lokasinya di Muara Ulu, saat kami telusuri mayat tersebut ternyata sudah menghilang lagi,” kata Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo, Senin (13/12/2021) siang tadi melalui telepon.

Jasa SMK3 dan ISO
Baca Juga  DPC Golkar-Demokrat Komitmen Berkoalisi di Pilwali Samarinda

Dwi menjelaskan, dari titik pencarian yang berlokasi di Pos-AL Anggana, informasinya jenazah tersebut ditemukan sejauh 30 nautical mile atau sejarah 70 kilometer. Namun, untuk memastikan bahwa penemuan jenazah tersebut merupakan tiga ABK yang menghilang, perlu dilakukan pengecekan ulang.

“Tadi saat kami ke sana, jasad yang disebutkan sudah menghilang. Dan informasi tersebut apakah benar atau tidak (jenazah ABK KM Bunga Lestari) masih dikroscek lagi. Karena kami belum bisa pastikan apakah ini jenazah dari tiga orang itu atau bukan,” terangnya.

Untuk diketahui, kecelakaan kapal yang menimpa KM Bunga Lestari terjadi di kawasan Anggana, Kabupaten Kukar pada Selasa (7/12/2021) lalu. Menyebabkan tiga dari enam anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang menjadi korban.

Dugaan sementara, tiga di antara enam ABK tersebut tenggelam terbawa arus dan hingga kini masih dalam upaya pencarian. Mereka merupakan warga Kecamatan Samarinda Seberang yang bernama Sanggu (30), Wawan (29) dan Akbar (30).

Kejadian nahas yang menimpa ABK tersebut terjadi saat kapal dengan muatan 30 ton batu bara itu diterjang ombak tinggi, sekira pukul 03.00 Wita dini hari.

Sedangkan tiga ABK yang selamat dalam kecelakaan tersebut, kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Mereka berhasil diselamatkan nelayan setelah terombang ambing selama hampir enam jam.

Baca Juga  Puluhan Botol Miras Ilegal Gagal Masuk Bontang

Ketiga korban selamat di antaranya Darmansyah (24) warga asal Kecamatan Anggana, Kukar. Kemudian Ansar Anca (21) dan Alam (30) warga Samarinda Seberang.

Upaya pencarian pun terus dilakukan Tim SAR Gabungan dengan terus melebarkan radius pencarian hingga hari ke tujuh. Dalam pencarian tersebut, sedikitnya 60 personel rescue diturunkan. Dari unsur TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan rekanan relawan dengan menurunkan empat kapal speed dan satu rubber boat.

Namun demikian, dikatakan Dwi, kondisi cuaca yang tak menentu menjadi kendala terbesar dalam upaya pencarian. Karena medan pencarian yang semakin mendekati laut Selat Makassar.

“Hari terakhir ini kami sisir ke arah muara. Pasca tujuh hari sesuai SOP pencarian akan ditutup. Tapi mudahan ada hasil hari ini. Jika pun tidak dan operasi terpaksa ditutup, tapi kami pastikan tidak akan memutus informasi dan akan tetap bersiaga di satuan masing-masing,” pungkasnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page