Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
Disdikbud Kaltim bakal menggelar pelatihan untuk update sertifikasi profesi lulusan SMK. Sebagai upaya mempersiapkan SDM Kaltim hadapi pemindahan IKN.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah di depan mata. Sudah saat ini pemuda daerah mempersiapkan diri, untuk menyambut tinggi persaingan dunia kerja yang bisa terjadi, seiring dengan migrasi dari luar daerah.
Atas hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim memastikan dalam waktu dekat segera memperbarui sertifikat profesi. Seperti yang diungkapkan Plt Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Disdikbud Kaltim, Taufiqurrahman. Bahwa sertifikat yang saat ini memang perlu di update untuk menyesuaikan dengan kebutuhaan saat ini.
“Nanti tahun 2023 baru akan kami gelar diklat bagi yang masih baru atau belum pernah mendapatkan sertifikasi profesi,” ujarnya.
Program sertifikasi profesi ini tentunya akan sangat berguna bagi para siswa SMK, untuk dapat melanjutkan keahliannya setelah lulus. Sehingga menurut Taufik, pihaknya perlu memaksimalkan lembaga sertifikasi profesi (LSP) yang ada. Agar para lulusan SMK tersebut saat lulus sudah memiliki sertifikasi yang resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Termasuk Kartu Kuning (AK I) yang dikeluarkan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker)
“Setelah lulus, mereka sudah mendapatkan sertifkat termasuk kartu kuningnya,” jelas Taufik.
Terlebih di tengah persaingan yang semakin ketat ini. Dunia pekerjaan akan sangat mempertimbangkan sertifikasi profesi sebagai pengakuan akan kemampuan yang mempuni. Dalam waktu dekat, Taufik memastikan, pihaknya akan mengundang 200 asesor yang akan memberikan pelatihan, termasuk para guru yang bersangkutan.
“Insya Allah pada 19 November 2022 nanti para asesor yang akan memberikan pelatihan,” paparnya.
Hal ini juga telah berlaku di beberapa sekolah di Pulau Jawa. Sehingga bagi Taufik, peningkatan kualitas SDM juga harusnya tidak boleh kalah dengan daerah luar.
“Mereka perlu melakukan inovasi untuk menghadapi kepindahan IKN,” pungkasnya. (*/adv/disdikbudkaltim/gzy)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
