Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – DPRD Samarinda terus mendorong Pemkot untuk melakukan pemuktahiran data objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Setiap tahunnya Pemkot Samarinda terus berupaya untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga tidak harus mengharapkan kucuran dari APBN maupun bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Kaltim.
Sekretaris Komisi lll DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie menjelaskan Meski selama ini dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda sudah berupaya untuk memaksimalkan pembayaran PBB dari wajib pajak, namun menurutnya hasilnya belum maksimal.
“Dari sektor PBB itu memang belum bisa dilakukan secara maksimal dan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sendiri akan melakukan pemuktahiran data yang akan melibatkan sampai ke tingkat RT nantinya untuk pendataan. Ini akan diperbaharui datanya,” ucap Novan.
Selain pembaharuan data, Novan juga menyebut perlu pembaharuan tentang perubahan status bangunan dan perubahan peningkatan bangunan.
Novan menyarankan agar pemutakhiran data itu bisa melibatkan sampai ketingkat RT. Sehingga dari masing-masing RT ini bisa dilakukan pembaharuan untuk memaksimalkan pendapatan dari para wajib pajak untuk membayar PBB.
“Bapenda akan melakukan pemuktahiran data kembali mulai 2023. Ini yang memang harus segera dilakukan pemuktahiran atau perbaikan, sehingga semua pendataan baik itu bidang tanah maupun bangunan itu semua terdata nantinya, supaya kami bisa memaksimalkan potensi pendapatan kita sampai sebatas mana nantinya,” ujarnya.
Dengan dilakukannya hal itu, Novan yakin PAD dari sektor PBB bisa capai di atas Rp100 miliar. Karena berdasarkan data yang ia terima, pendapatan dari sektor PBB tahun 2022 hanya Rp86 miliar.
Kendati demikian, pihaknya tahun ini akan meningkatkan potensi tersebut serta optimis mampu mendapatkan PAD dari sektor PBB itu di atas Rp100 miliar. (adv/dprdsamarinda/zul)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id
