DPMPTSP Kaltim Laksanakan Pendampingan Penyusunan Manajemen Risiko

kaltim_akurasi
72 Views

Pendampingan penyusunan manajemen risiko diberikan oleh DPMPTSP Kaltim kepada Tim Inspektorat. Pendampingan dalam penyusunan ini diberikan agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan sistematis, terstruktur, dan tepat waktu.  

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pendampingan Penyusunan Manajemen Risiko dalam Rangka Penilaian Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) berlangsung, Senin (27/03/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh Tim Inspektorat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim). Yang terdiri dari Inspektur Pembantu Bidang Perekonomian yakni Satya Pambudi beserta jajarannya staffnya.

Bertempat di Ruang Rapat AW Syahrani, dan dilaksanakan secara tatap muka yang diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

“Penerapan manajemen risiko ini juga bertujuan agar kegiatan dilakukan secara sistematis, terstruktur dan tepat waktu. Mari selalu berpikir visioner ke depan,” ujar Puguh.

Serta pelayanan yang always the best, governance, dan clean government dengan peningkatan kinerja. Hal ini untuk mendukung dan mewujudkan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di lingkungan DPMPTSP Kaltim.

Tak hanya itu, Puguh juga menjelaskan bahwa dalam penerapan dan penyusunan manajemen risiko sesuai dengan peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 90 Tahun  2021 Tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Demokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Pemerintah.

“Diharap akan lebih mudah karena berpijak pada konsep sistem Pengendalian internal pemerintah yang telah dilaksanakan dan terintegrasi dengan strategi manajemen,” terang, Satya Pambudi.

Terdapat faktor yang menentukan keberhasilan penerapan manajemen risiko beberapa diantaranya yakni komitmen pimpinan, kesadaran setiap pejabat, metodologi dan pelatihan manajemen risiko.

Maka dengan adanya pemahaman ini, selanjutnya risiko apa saja yang mungkin terjadi bisa segera terlihat. Sehingga bisa mengambil langkah-langkah pencegahannya terlebih dahulu serta menghasilkan efektivitas pencapaian tujuan dalam organisasi. (adv/dpmptspkaltim)

Penulis: Pewarta
Editor: Muhammad Raka

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }