Lahan TPU Kanaan Terganjal Hutan Lindung, Dewan Minta Pemkot Bontang Siapkan Lahan Baru

kaltim_akurasi
3 Views
Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal, meminta pemerintah menyiapkan lahan baru bagi pembangunan TPU baru. (Redaksi Akurasi.id)

Rencana pembukaan lahan TPU Kanaan di Bontang Barat, terganjal adanya hutan lindung di kawasan itu. Dengan tidak bisanya lahan TPU Kanaan dimanfaatkan, maka Pemerintah Bontang diminta segera mencarikan lahan baru.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Rencana pembukaan lahan di Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat, sebagai lokasi tempat pemakaman umum (TPU) yang baru, batal dilakukan Pemerintah Bontang. Padahal, kebutuhan akan lahan TPU baru di Kota Taman, sebutan Bontang, sudah cukup mendesak.

Sebagai informasi, DPRD dan Pemkot Bontang sebelumnya berencana mencari dan membuka lahan baru sebagai lokasi TPU. Lokasi yang masuk dalam rencana itu, yakni di RT 01, Kelurahan Kanaan. Akan tetapi, setelah melalui sejumlah kajian, rupanya calon lahan tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung.

Informasi itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pertanahan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Bontang, Muhamad Nur. Melihat dari status lahan yang tersedia, maka akan sangat sulit untuk direalisasikan. Artinya, rencana menjadi lokasi TPU baru di Kelurahan Kanaan, perlu dialihkan.

“Lahan itu ternyata masuk kawasan hutan lindung. Ini setelah kami lakukan kajian. Kalaupun mau dipaksakan, bisa jadi proses yang dilewati akan rumit dan memakan waktu yang panjang,” tutur Muhammad Nur, Senin (1/8/2022).

Faisal Minta Disperkimta Bontang Siapkan Lahan Pengganti!

Menyikapi hasil pengkajian dari dinas terkait, Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal meminta Pemerintah Bontang untuk kembali mencari lahan baru sebagai lokasi pemakaman di Kecamatan Bontang Barat.

“Kalau memang seperti yang dikaji oleh pemerintah lahan yang sudah ditunjuk sebelumnya itu adalah kawasan hutan lindung. Ya sudah silakan cari lahan baru sebagai gantinya,” ungkap Faisal.

Karena itu, Faisal mengingatkan pula, agar lahan pemakaman sesegera mungkin diupayakan mendapatkan lahan baru. Hal ini mengingat lahan pemakaman yang lama terlihat semakin padat.

“Pengadaan lahan kami dorong sejak beberapa tahun sebelumnya. Memang pemerintah kota merencanakan lokasi makam bertempat di Bontang Lestari. Tapi kami merasa lokasi tersebut terlalu jauh dengan permukiman masyarakat. Kami minta pengadaan lahan di sekitar kota,” tandasnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *