Menurut Gubernur Kaltim Isran Noor, pemerintah harus menjaga ketersediaan dan kecukupan bahan pokok guna memastikan stok mencukupi. Sehingga, kenaikan bahkan lonjakan harga barang pokok bisa diantisipasi.
Akurasi.id, Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor mengingatkan instansi terkait melakukan antisipasi kekurangan dan kelangkaan bahan pokok kebutuhan masyarakat. Sebab, memasuki Ramadan dan jelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah kebutuhan masyarakat akan meningkat.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektoral. Dalam rangka kesiapan menghadapi Idul Fitri 1443 H/Tahun 2022 di Ballroom Hotel Senyiur Samarinda, Selasa (19/4/2022).
[irp]
Menurut Isran, pemerintah harus menjaga ketersediaan dan kecukupan bahan pokok guna memastikan stok mencukupi. Sehingga, kenaikan bahkan lonjakan harga barang pokok bisa terantisipasi.
Baca Juga
“Sembilan bahan pokok, tapi bukan itu saja. Semua bahan pokok penting harus kita awasi agar kebutuhan masyarakat cukup. Apalagi, aktivitas ekonomi dilonggarkan dan permintaan masyarakat pasti meningkat. Maka harus terus melakukan upaya langkah-langkah antisipasi,” bebernya.
Orang nomor satu di Kaltim ini mengakui, di Kaltim sudah terjadi masalah harga dan kecukupan (ketersediaan) beberapa bahan pokok kebutuhan masyarakat. Seperti minyak goreng yang sempat langka. Bahkan, harganya pun melonjak tajam.
[irp]
Isran Noor Ingatkan Pentingnya Memastikan Ketersediaan Bahan Pokok
Begitu pula kebutuhan akan daging sapi yang mulai meningkat. Menyebabkan harganya naik hampir di setiap momen Ramadan dan jelang Idulfitri.
“Jangan kita kaget, jangan kalang kabut, hanya gara-gara kita tidak siap, tidak melakukan upaya antisipasi. Ini penting bagi saya, bagi kita semua untuk memastikan setiap saat bahan pokok tetap tersedia. Terutama menghadapi Idulfitri tahun ini,” ujarnya.
Turut hadir Waka Polda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto, para Kapolres se-Kaltim, Wakil Wali Kota Samarinda H Rusmadi. Kabinda, Kepala BNNP, jajaran Jasa Raharja, Dinas Perhubungan.
[irp]
BPBD, FKUB, Basarnas, Pertamina, Telkomsel, PLN, Bulog, Danlanal dan Danlanud Balikpapan, BPOM, BMKG, tokoh agama dan masyarakat. Serta pimpinan dinas/instansi terkait lingkungan Pemprov Kaltim dan instansi vertikal/kementerian/lembaga di Kaltim. (*)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari
