Gubernur Minta Perusahaan Bantu Bangun Instalasi Air Bersih

Devi Nila Sari
7 Views
Gubernur Kaltim Isran Noor saat meresmikan IPA Bengkuring di Samarinda. (Dok Pemprov Kaltim)

Pemprov Kaltim menyadari tidak dapat melakukan pemenuhan air bersih bagi masyarakat seorang diri. Oleh karena itu, Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan, pihak swasta juga wajib membangun instalasi air bersih.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemprov Kaltim terus berupaya memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat. Salah satunya, dengan meresmikan Instalasi Pengelolaan Air Bersih (IPA) Bengkuring. IPA tersebut mendukung pelayanan air bersih di wilayah Samarinda Utara selama 24 jam.

Namun, dalam pemenuhan air bersih bagi masyarakat, pemerintah menyadari tidak dapat melakukannya seorang diri. Dalam hal ini, perlu peran serta berbagai pihak, salah satunya para pengusaha atau perusahaan besar di Kaltim.

Untuk turut membangun IPA di lokasi beroperasinya perusahaan tersebut. Karena adanya keterbatasan pemerintah dalam menjangkau semua kawasan yang ada di Kaltim.

“Pelayanan kebutuhan dasar masyarakat ini wajib diberikan. Karena itu, wajar jika ada pembangunan IPA. Tetapi, bukan hanya pemerintah yang harus membangun. Pihak swasta juga wajib membantu. Misalnya perusahaan besar di Kaltim,” katas Isran Noor usai meresmikan IPA Bengkuring Samarinda, Selasa (31/5/ 2022).

Menurut Isran, dukungan perusahaan sangat diperlukan. Agar ada kolaborasi antara pemerintah dengan perusahaan dalam pemenuhan kewajiban kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat merasakan pelayanan dasar secara utuh.

Sebanyak 30 Persen Pemenuhan Air Bersih Perlu Kolaborasi Antar Pihak

Karena, air dan listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang wajib diberikan. Untuk itu, pemerintah tidak bisa sendiri melaksanakan dan memberikan kebutuhan tersebut.

“Saat ini kurang lebih masyarakat terlayani air bersih mencapai 70 persen. Selanjutnya, 30 persennya perlu kolaborasi, pemprov, kabupaten/kota dan swasta dalam hal ini perusahaan, agar turut mendukung kebutuhan air bersih masyarakat,” pesannya.

Menurut Isran, daerah tidak bisa bergantung kepada pusat. Untuk itu, perlu adanya sharing dukungan. Bahkan, perusahaan di Kaltim sudah banyak membantu air bersih masyarakat, mulai KPC, Berau Coal maupun Bayan Group.

Orang nomor satu di Kaltim inipun mendorong perusahaan-perusahaan maupun pengusaha lainnya untuk berkontribusi bagi Kaltim. Penyalurannya dapat melalui program corporate social responsibility (CSR).

“Jadi, peran swasta atau perusahaan juga sangat diperlukan,” jelasnya. (*/jay/sul/adv/diskominfokaltim)

Penulis: Pewarta

Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *