Harga Santan Melonjak, Pemkab PPU Tetap Fokus Awasi Komoditas Prioritas

Devi Nila Sari
6 Views
Ilustrasi santan kelapa. (Istimewa)

Pemkab PPU pastikan awasi harga komoditas prioritas, utamanya yang masuk dalam kategori bapokting. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas harga.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Fenomena kenaikan harga santan dalam beberapa pekan terakhir mulai dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, kenaikan harga ini dirasakan cukup signifikan, terutama oleh pelaku usaha kuliner dan ibu rumah tangga yang menggantungkan bahan santan sebagai salah satu bahan utama dalam masakan atau olahan jualan mereka.

Tidak sedikit masyarakat yang mempertanyakan apakah santan termasuk dalam daftar barang kebutuhan pokok penting (bapokting) yang diawasi pemerintah, mengingat lonjakan harganya cukup menyulitkan.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Margono Hadi Sutanto mengatakan, santan bukan termasuk dalam kategori barang kebutuhan pokok penting (bapokting). Namun demikian, pihaknya tetap memantau dinamika harga komoditas tersebut di lapangan.

“Santan? Iya, memang dari awal-awal tahun sudah mulai ada kenaikan. Tapi kalau dilihat dari kategorinya, santan itu bukan termasuk barang pokok penting,” tuturnya.

Ia menjelaskan, kenaikan harga santan kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsumsi masyarakat. Perubahan pola konsumsi ini, menurutnya, cukup memengaruhi ketersediaan dan permintaan di pasar.

“Sekarang, masyarakat kita pola makannya berubah. Yang biasanya masak sekali sehari, bisa jadi sekarang masak tiga kali. Ya ini hukum pasar, permintaan meningkat maka harga ikut naik,” jelasnya.

Meski santan tidak termasuk dalam pengawasan langsung seperti komoditas utama lainnya, Margono menegaskan, pihaknya tetap berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang pokok penting lainnya di PPU.

Selama stok barang pokok terjaga dan harganya tetap terjangkau, pihaknya akan terus fokus pada pengawasan komoditas prioritas tersebut.

“Kita tetap fokus menjaga keterjangkauan dan ketersediaan barang pokok penting. Sepanjang itu aman, kita bisa kendalikan dinamika lainnya,” pungkasnya. (Adv/diskominfoppu/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *