
Dewan berharap PAD Samarinda 2025 alami peningkatan. Terlebih masih banyak potensi daerah yang belum dikembangkan pemerintah.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda berharap agar pendapatan asli daerah (PAD) 2025 bisa menembus Rp1 triliun.
Pasalnya, pada 2024 Samarinda mampu melampaui target PAD sebesar Rp875 miliar, lantaran berhasil memperoleh realisasi sebesar Rp972 miliar. Bahkan angka tersebut lebih tinggi dibandingkan 2023. Di mana PAD 2023 sebesar Rp858,259 miliar atau naik 113,91 persen dari target Rp753.422 miliar.
Untuk mewujudkan hal ini, Ketua Komisi II DPRD Samarinda Iswandi mengatakan, jika pihaknya memanggil sejumlah mitra kerja di Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk dievaluasi.
“Kami ingin mengevaluasi kinerja 2024 dan meminta RKA (rencana kerja dan anggaran, red) 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan program kerja 2025 tetap selaras dengan tahun sebelumnya dan tidak ada kegiatan yang tidak masuk akal pada 2024. Tetapi tetap dimasukkan dalam anggaran,” terangnya saat diwawancarai oleh awak media, Selasa (11/3/2025).
Sebagai instansi yang berfungsi sebagai pengawas pemerintah, pihakny memastikan anggaran yang digunakan sesuai dengan kepentingan rakyat.
“Oleh karena itu, pembahasan keuangan daerah harus berbasis data. Kami tidak bisa hanya mengandalkan klaim tanpa bukti,” sambung Iswandi.
Dewan Optimis Samarinda Punya Potensi untuk Peningkatan PAD
Ia berharap, PAD Kota Tepian bisa meningkat setiap tahunnya. Menurut dia, Samarinda memiliki sejumlah potensi yang tidak boleh disia-siakan.
Sayangnya, masih banyak potensi pendapatan yang masih belum dilirik oleh pemerintah setempat. Salah satunya yang menjadi sorotan yaitu sektor pariwisata.
Saat rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar bersama Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda beberapa waktu lalu, diketahui jika dari Rp64 miliar anggaran instansi tersebut. Hanya Rp4 miliar yang dialokasikan untuk bidang pengembangan pariwisata.
“Kan sayang kalau begitu. Padahal pariwisata ini bisa jadi salah satu potensi PAD untuk Samarinda. Ini harus ditindaklanjuti,” tukasnya. (Adv/dprdsamarinda/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari