Dewan mendorong sisi Sungai Karang Mumus dijadikan RTH dan taman wisata. Tidak hanya menghadirkan ruang publik, harapannya juga dapat memberikan nilai ekonomi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda Jasno mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda segera memanfaatkan lahan di sekitar Sungai Karang Mumus sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Sebelumnya, kawasan tersebut merupakan pemukiman warga yang sudah dilakukan normalisasi sebagai upaya antisipasi banjir. Proyek penurapan di Jalan Tarmidi, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota ini menggunakan anggaran sebesar Rp14 miliar. Dengan menggunakan konstruksi sheet pile sepanjang kurang lebih 225 meter pada 2024.
“Kami berharap lahan bekas bongkaran rumah warga di sisi Sungai Karang Mumus, dapat difungsikan menjadi ruang terbuka hijau atau taman wisata bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia mendorong, agar turap tersebut dilengkapi taman, tempat bermain anak-anak, dan dijadikan RTH, serta tidak boleh ada bangunan lain. Keberadaan RTH ini tidak hanya menghadirkan ruang publik yang nyaman, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat.
Ia menyebut, jika RTH dapat dilakukan tidak hanya di sisi Jalan Tarmidi, melainkan dari dua sisi sungai tersebut. Meskipun ia mengakui hal ini tidak mudah dilakukan, karena masih terdapat beberapa bangunan warga yang berdiri di atas lahan tersebut.
“Tidak masalah taman sekaligus menjadi tempat berjualan bagi pelaku UMKM, asal disediakan juga tempat parkir dan tidak mengganggu lalu lintas serta tidak membahayakan pejalan kaki,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari
Baca Juga
