Rencana perekrutan formasi PPPK bakal menyesuaikan dengan kebutuhan. Usman menyatakan sektor kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas utama dalam perencanaan formasi baru.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Penajam Paser Utara (PPU), Ahmad Usman menyebut rencana formasi rekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menyesuaikan dengan kebutuhan.
Salah satu contohnya yakni kebutuhan dalam bidang kesehatan. “Misalnya kebutuhan kesehatan itu masih perlu berapa sih, sehingga nanti akan dibuka kan ya,” ujarnya kepada awak media, belum lama ini.
Pembukaan formasi harus memperhitungkan tidak hanya kebutuhan dalam hal jumlah, tetapi juga dalam hal alokasi sumber daya. Usman menekankan pentingnya analisis beban kerja terlebih dahulu sebelum mengumumkan semua formasi yang tersedia.
“Beban kerja jangan sampai dokter yang berlebihan jadi tidak ada kerjaannya gitu kan ya,” katanya.
Baca Juga
Dia menjelaskan bahwa analisis beban kerja akan membantu dalam menentukan posisi tertentu. Misalnya, kata dia, seperti dokter masih diperlukan di puskesmas atau rumah sakit. Bahkan mungkin perlu direlokasi.
“Seperti itu jadi pekerjaannya masih membutuhkan analisa lagi,” tambahnya.
Lebih lanjut Usman menyatakan sektor kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas utama dalam perencanaan formasi baru. “Nanti kami akan rapat pimpinan mana untuk skala prioritas. Seperti kesehatan dan pendidikan akan merancang itu,” jelasnya.
Baca Juga
Kendati demikian, dalam sektor kesehatan dibutuhkan data yang lebih rinci untuk mengidentifikasi kebutuhan yang sesungguhnya. Usman menjelaskan bahwa idealnya akan ada perbandingan antara jumlah tenaga medis yang tersedia dengan kebutuhan yang ada.
“Berarti nanti idealnya katakanlah 7, tapi yang ada baru 4. Berarti kita masih minus 3. Nah sebanyak 3 itu apa korelasinya,” sebutnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi