Rayakan HUT ke-23, PPU Mantapkan Peran sebagai Penyangga IKN

HUT ke-23 PPU punya banyak makna bagi masyarakat dan pemerintah. Dari memantapkan peran sebagai penyangga IKN, hingga jadi titik tolak pembangunan di daerah.

Kaltim.akurasi.id, PPU – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) punya arti tersendiri bagi masyarakat. Terutama dengan telah hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah tersebut.

Dalam perhelatan kali ini, Bupati PPU Mudyat Noor menekankan pentingnya menanamkan kembali cita-cita luhur pembentukan kabupaten. Yaitu mewujudkan kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat.

“Di usia ke-23 ini, kita perlu merenung sejenak. Untuk menilai sejauh mana kita telah berkembang dan merencanakan langkah strategis ke depan,” tuturnya.

Peringatan HUT ke-23 tahun ini mengusung tema “Kolaborasi Untuk Membangun Nusantara”, yang mencerminkan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, sektor swasta, serta seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan IKN.

Menurut Mudyat, PPU sebagai salah satu daerah penyangga IKN memiliki peran strategis dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Untuk itu, ia mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah, DPRD, forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), instansi vertikal, dunia usaha, serta seluruh elemen masyarakat. Untuk berpartisipasi aktif dalam program pembangunan daerah.

“Keberhasilan pembangunan adalah sukses kita bersama, yang kita tujukan untuk masyarakat PPU, Kalimantan Timur, dan Indonesia,” tegasnya.

HUT ke-23 Diharapkan Jadi Titik Tolak Pembagunan Benuo Taka

Sebagai bukti pencapaian di awal 2025, Kabupaten PPU berhasil meraih dua Panji Keberhasilan Pembangunan pada peringatan HUT ke-68 Provinsi Kalimantan Timur. PPU dinobatkan sebagai Terbaik I dalam Bidang Pengelolaan Dampak Sosial Kemasyarakatan dan Terbaik II dalam Bidang Penanggulangan Bencana.

Atas prestasi tersebut, bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi bagi pembangunan daerah. Ia juga mendorong agar prestasi serupa dapat diikuti oleh bidang-bidang lain, di semua fungsi Satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

“Keberhasilan ini kiranya dapat diikuti oleh bidang-bidang lainnya dari semua fungsi SKPD,” harapnya.

Momentum peringatan HUT ke-23 ini diharapkan menjadi titik tolak bagi PPU. Untuk menghadapi tantangan 2025 dan masa depan dengan kerja keras, kerja nyata, serta optimisme tinggi. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, PPU terus berkomitmen untuk menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. (Adv/diskominfoppu/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari