Riza harap bulan suci Ramadan jadi momen bagi ASN untuk meningkatkan kompetensi spiritual. Guna mendorong peningkatan kinerja dalam mewujudkan visi Kaltim Berdaulat.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Kaltim Indra Riza Riadi berharap bulan suci Ramadan menjadi momentum Aparatur Sipir Negara (ASN) untuk meningkatkan kompetensi spiritual.
Sebab, selain harus memenuhi kompetensi manajerial, kompetensi teknis, kompetensi sosial kultural. ASN juga harus memiliki kompetensi spiritual. Guna memperkuat kinerja dan membantu mewujudkan visi dan misi Kaltim berdaulat.
Menurutnya, peningkatan kompetensi spiritual akan menjadi wadah untuk mengembangkan nilai keagamaan dan moral yang kuat. Hal ini dipercaya mampu berdampak pada pemenuhan tugas dengan penuh integritas kejujuran dan tanggung jawab.
“Terlebih lagi dalam suasana bulan suci Ramadan ini. Sebaiknya para ASN juga diberikan wawasan spiritual yang akan semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala,” tuturnya saat mengisi kegiatan Webinar BPSDM baru-baru ini dengan tema “Spirit Ramadhan dan Transformasi Nilai bagi Kepemimpinan yang Berdampak”.
Ia mengatakan, hal ini sangat penting bagi ASN. Karena spisit Ramadan dan transparasi nilai bagi kepemimpinan dapat berdampak pada kinerja ASN.
“Melalui momen ini, kita bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Namun, tugas ini tidak hanya memerlukan kompetensi teknis yang tinggi tapi juga memerlukan pengembangan kompetensi spriritual yang kuat,” terangnnya.
ASN Harus Terapkan Nilai Jujur dan Rendah Hati
Bulan Ramadan, lanjutnya, merupakan bulan yang tepat untuk meningkatkan kompetensi spiritual. Dalam bulan ini manusia diajarkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhana wa ta’ala melalui ibadah puasa, sholat tarawih dan ibadah Ramadan lainnya.
Selain itu, diajarkan untuk meningkatkan sikap kesabaran dan keikhlasan, kejujuran dan kerendahan hati. Sebagai ASN, harus bisa menerapkan nilai-nilai tersebut untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.
“Saat kita meningkatkan kompetensi spiritual, kita dapat meningkatkan kualitas diri kita sebagai ASN. Seorang ASN harus memiliki kesadaran yang tinggi, memiliki rasa tanggung jawab yang kuat dan mampu mengambil keputusan yang bijaksana,” ujarnya.
Oleh karen itu, ia mengajak, untuk memanfaatkan momen Ramadan sebagai momentum introspeksi diri. Untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas diri serta menjadi ASN yang profesional dan berintegritas.
“Semua hal ini dapat ditingkatkan melalui pengembangan kompetensi spiritual,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim/cht)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari