Penghargaan yang diraih SMPN 9 Bontang diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh elemen sekolah untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan berbasis kenyamanan dan keamanan anak.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – SMPN 9 Bontang berhasil meraih juara ketiga dalam Lomba Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) tingkat Kota Bontang tahun 2024. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) sebagai bentuk apresiasi terhadap sekolah yang menerapkan prinsip ramah anak di lingkungan pendidikannya.
Kepala SMPN 9 Bontang, Lilyn Indriyawati, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia berharap penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi seluruh elemen sekolah untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan berbasis kenyamanan dan keamanan anak.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan sekolah sebagai tempat yang ramah bagi anak-anak, baik dari segi fisik, psikologis, maupun sosial,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/11/2024).
Satuan Pendidikan Ramah Anak merupakan konsep pendidikan yang memastikan pemenuhan hak anak dalam semua aspek, baik lingkungan belajar yang aman, bebas dari kekerasan, serta inklusif terhadap semua anak tanpa diskriminasi.
Sekolah dengan konsep ini juga didorong untuk mempromosikan keterlibatan siswa dalam pengambilan keputusan dan menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin, mengapresiasi prestasi yang diraih SMPN 9 Bontang. Ia menekankan pentingnya penerapan konsep SRA di setiap sekolah di Bontang.
“Ini langkah besar untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mendukung tumbuh kembang mereka secara holistik,” ungkapnya.
Pun pihaknya akan terus mendorong sekolah-sekolah di Bontang untuk mengadopsi prinsip-prinsip ramah anak. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan generasi yang tangguh dan kompetitif.
“Keberhasilan SMPN 9 ini menjadi bukti nyata bahwa penerapan SRA dapat membawa dampak positif, baik bagi siswa maupun lingkungan sekolah secara keseluruhan,” lanjutnya.
Lebih jauh, Saparuddin berharap penghargaan yang diraih SMPN 9 menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan lain untuk mengikuti jejak yang sama. Disdikbud akan terus melakukan pendampingan dan evaluasi agar semakin banyak sekolah di Bontang yang memenuhi kriteria ramah anak.
“Harapannya dengan raihan tersebut, SMPN 9 Bontang telah menunjukkan komitmennya untuk menjadi teladan dalam penerapan Satuan Pendidikan Ramah Anak. Diharapkan, konsep ini dapat terus dikembangkan sehingga memberikan dampak positif bagi pendidikan di Kota Bontang,” tutupnya. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)
Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi