Menurut Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, tidak sedikit para emak-emak yang belum patuh dalam berkendaraan. Bahkan, ketika pihak berwajib hendak mengingatkan atas kesalahannya, justru para emak-emak lebih galak.
Akurasi.id, Samarinda – Ketertiban dalam berkendaraan turut menjadi perhatian Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Orang nomor dua di lingkungan Pemprov Kaltim itu memberikan lirikan khusus kepada para ibu-ibu alias emak-emak. Pasalnya, tidak sedikit emak-emak belum belum memahami aturan berlalu lintas yang baik.
Hal itu Hadi Mulyadi sampaikan saat mengikuti Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas Polda Kaltim, yang diinisiasi Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kaltim. Lewat momentum itu, wakil gubernur Kaltim memberikan sumbang saran dan masukan, terutama dalam upaya mewujudkan masyarakat tertib lalu lintas di wilayah Kaltim.
[irp]
Di hadapan Kapolda Kaltim Irjen Polisi Imam Sugiarto, beserta jajaran serta tamu dan undangan Rakernis Fungsi Lalu Lintas Polda Kaltim. Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, menitipkan program kepada Ditlantas Polda Kaltim.
Baca Juga
“Mohon maaf Pak Kapolda. Saya sudah bisik-bisik, titip program ke Pak Sonny. Kepada Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim, untuk sosialisasi berkendaraan yang benar bagi emak-emak,” kata Hadi dengan sedikit berkelakar.
Karena, lanjut Hadi, dalam berlalu lintas, emak-emak kadang lampu sein motornya menyala di sebelah kiri tetapi beloknya ke kanan. Demikian juga sebaliknya, lampu sein ke kanan beloknya ke kiri. Bapak-bapak juga pernah melihat itu di televisi. Ada emak-emak melawan arus lalu lintas. Ketika di larang, tapi dia yang marah-marah. Bahkan lebih galak dari yang melarang.
“Tapi bukan emak-emak yang di sini. Emak-emak yang di sebelah di sana,” ucap Hadi yang mendapatkan sambutan tepuk tangan dan tawa dari jajaran Polda Kaltim.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi Ajak Polda Sosialisasi ke Emak-Emak
Jadi mohon maaf, lanjut Hadi, mungkin suatu saat jajaran Polres di wilayah Kaltim atas arahan Ditlantas Polda Kaltim. Dalam rangka hari Kartini nanti di bulan April, atau dalam rangka Hari Ibu. Dapat mengumpulkan emak-emak untuk mendapatkan sosialisasi berkendara yang baik dan benar.
“Bukan berarti mereka tidak baik. Tapi kenyataannya di lapangan itu bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi merata di negara-negara Asia,” ungkap Hadi Mulyadi.
“Ternyata memang emak-emak ini mungkin, karena banyak pikiran di rumah, pikiran anak, dan keluarga. Sehingga mengendarai itu, dia pikir seperti dari ruang tamu ke dapur. Sehingga tidak memperhatikan rambu-rambu dan sebagainya,” sambung dia.
[irp]
“Oleh karena itu, saya titip program. Mudah-mudahan ini jadi yang pertama di Polda seluruh Indonesia. Sosialisasi berkendaraan yang efektif dan efisien bagi emak-emak,” pungkas Hadi Mulyadi. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id
