Andi Harun Tegaskan Probebaya Berlanjut Meski Pemerintahan Berganti

Devi Nila Sari
5 Views
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat diwawancara oleh awak media. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Andi Harun tegaskan Probebaya berlanjut meski pemerintahan berganti. Lantaran Probebaya disebut sebagai program unggulan.

Kaltim.akurasi.id, Samarimda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) akan tetap berjalan meskipun pemerintahan berganti.

Program unggulan yang telah dijalankan bersama Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, ini terbukti memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Tepian.

Saat ini, Samarinda mencatat angka pertumbuhan ekonomi sebesar 8,62 persen. Angka tersebut menempatkan Ibu Kota Provinsi Kaltim ini sebagai daerah dengan laju pertumbuhan ekonomi paling cepat di pulau Kalimantan. Sekaligus melampaui rata-rata nasional yakni sebesar 5,05 persen.

Meski akan memasuki pemerintahan baru bersama Wakil Wali Kota terpilih, Syaifuddin Zuhri, Andi Harun memastikan bahwa Probebaya tetap menjadi prioritas.

“Kami ingin memastikan bahwa ini terus berjalan dan semakin berkembang, karena terbukti memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Samarinda,” tuturnya, Senin (17/2/2025).

Dia menjelaskan, Probebaya berfungsi sebagai pemicu (trigger) penguatan ekonomi di tingkat Rukun Tetangga (RT). Di mana, dikelola langsung swadaya di tingkat RT dengan total anggaran Rp200 Miliar.

“Probebaya dirancang agar masyarakat memiliki kendali penuh atas perencanaan dan pelaksanaannya. Mulai dari rembuk warga, pelaksanaan program, hingga pengawasan dilakukan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Pria yang karib disapa AH ini menjelaskan, jika setiap RT mendapatkan Rp100 juta, maka total dana yang dikelola bisa mencapai Rp200 miliar. Perputaran uang dalam skala lokal ini menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

Sebagai informasi, aggaran Probebaya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda yang dilaksanakan di 10 Kecamatan, 59 Kelurahan dan 1.974 RT. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *