Momentum kemeriahan HUT RI ke-78 di Kelurahan Berbas Tengah tak dilewatkan begitu saja oleh Samiun. Pedagang mainan keliling itu sudah datang sejak pagi hari untuk menjajakan dagangannya.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Matahari baru saja beranjak dari peraduan malam, ketika Samiun (57) memarkir kendaraannya yang penuh dengan mainan anak, di sudut Lapangan Volli Kampung Baru, Berbas Tengah. Ia terlihat menawarkan dagangan kepada setiap orang yang melintas di depan lapaknya.
Mulai pukul 06.00 Wita, Sabtu (19/08/2023) Samiun membuka lapak di kawasan itu. Hari itu berlangsung kegiatan jalan santai dan pungut sampah yang diadakan Kelurahan Berbas Tengah, Bontang Selatan. Samiun datang dengan membawa aneka mainan. Ada balon, boneka, robot, figur karakter, lego, bola, hingga mobil-mobilan, memenuhi rak rakitan yang menempel di jok motornya.
Semakin matahari meninggi, warga yang datang semakin banyak. Meski cuaca semakin panas Samiun tak bergeming. Ia terus menawarkan dagangannya kepada pengunjung. Tangannya dengan lihai memainkan balon untuk menarik perhatian anak-anak.
“Sebelumnya saya liat di Facebook kalau ada kegiatan HUT RI di Berbas Tengah. Makanya saya kesini pagi sekali menjemput rezeki,” ujar warga Kelurahan Api-api itu.
Tak berselang lama, seorang ibu dan anak datang menghampiri. Dengan ramah ia melayani pelanggannya itu. Nampak senyum semringah terbit di sudut bibirnya. Ia pun memilihkan balon yang diinginkan anak itu.
“Terima kasih,” ucapnya sembari tersenyum, setelah menerima bayaran dari pelanggannya.
Meski usianya terbilang sudah uzur, namun semangat Samuin tak sedikitpun memudar. Sudah sejak lama dirinya menjadi pedagang mainan keliling. Katanya, dia biasa mangkal pada event tertentu. Seperti pasar malam atau semacamnya.
“Saya biasa mangkal di event tertentu saja. Untuk menghemat energi, daripada harus mangkal setiap hari dan menguras banyak tenaga,” katanya.
Biasanya dari berjualan mainan keliling, per hari ia bisa mengumpulkan Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. Itu sudah dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. (*)
Penulis : Diva Ramadhani Prasetyo
Editor: Fajri Sunaryo