Ratusan warga menanti di gerbang IKN. Dengan harapan bisa masuk IKN dan menyaksikan HUT RI yang pertama di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Jalan masuk utama Ibu Kota Nusantara (IKN) dipenuhi oleh ratusan warga, pada Sabtu (17/08/24). Kedatangan mereka ke lokasi ini tak lain dan tak bukan, ingin ikut memeriahkan HUT ke-79 RI, yang juga dilaksanakan di IKN.
Meski tahu bahwa ada pembatasan peserta yang bisa masuk ke kawasan IKN. Namun tak menyurutkan antusias warga Kaltim yang juga ingin menyaksikan momen bersejarah ini. Mereka berharap bisa masuk dan melihat pembangunan IKN yang sampai saat ini masih berjalan.
Seperti yang disampaikan oleh Elvi (49), warga Handil, Kecamatan Samboja. Ia mengaku, sudah menantikan momentum ini jauh-jauh hari. Bahkan, untuk datang ke IKN ia rela merogoh kocek sebesar Rp1 juta untuk sewa kendaraan dan berangkat dari rumah dari pukul 05.00 pagi.
Namun sayang, Elvi dan keluarga harus mendulang kecewa. Sebab sesampainya di pintu masuk IKN ia bersama keluarga dilarang masuk oleh petugas keamanan karena ada pembatasan. Padahal, menurut Elvi, berdasarkan informasi yang ia dapat dari media sosial, masyarakat boleh saja masuk namun tak boleh masuk ke area istana.
“Saya dapat dari media sosial masyarakat boleh masuk, ternyata sampai di sini kita tidak boleh masuk. Padahal kami sekeluarga sampai sewa mobil dan berangkat dari subuh untuk menyaksikan upacara di IKN,” ungkapnya.
Iapun masih berharap, bisa masuk untuk melihat langsung suasana Istana Negara IKN. Apalagi sudah jauh-jauh dari Handil ke IKN.
Elvi merupakan satu dari ratusan warga yang menanti di depan pintu masuk IKN dengan harapan diizinkan masuk. Apalagi berdasarkan informasi yang ia dapat dari pihak keamanan, nanti pengunjung boleh masuk. Namun, tak diberitahukan kapan waktunya.
“Tadi petugas tentara yang menjaga bilang, nanti diperbolehkan masuk. Tapi enggak kasih tahu kapan waktunya. Saya kecewa sih kalau enggak bisa masuk. Padahal udah keluarkan duit tak sedikit,” katanya.
Berdasarkan pantauan Akurasi.id, sampai pukul 16.00 Wita ratusan warga masih berkerumun di depan gerbang IKN. Berharap bisa masuk ke kawasan Ibu Kota Nusantara.
Polda Kaltim Upayakan Warga Bisa Masuk IKN
Dikonfirmasi terpisah, Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifki menyampaikan, bahwa warga sekitar IKN yang telah diundang sebenarnya bisa masuk. Namun, agar bisa masuk warga harus menunggu di titik kumpul, yaitu Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku.
Sehingga, nantinya akan ada bus yang mengangkut warga ke lokasi. Hal tersebut pun telah disosialisasikan pihak Kecamatan Sepaku ke masyarakat. Karena arahan ini merupakan hasil koordinasi Otorita IKN bersama Kecamatan Sepaku.
“Kamipun juga sudah memberikan fasilitas berupa bus pengantaran untuk mempermudah masyarakat,” ucapnya usai memantau situasi di depan pintu IKN, Jalan Merdeka, Kecamatan Sepaku.
Disinggung soal antusias masyarakat luar wilayah IKN, yang juga ingin masuk mengikuti acara tersebut. Dia bilang, saat ini pihaknya masih mengupayakan untuk berkomunikasi dengan Otorita IKN agar warga yang datang ke lokasi bisa masuk. Namun untuk waktunya, ia belum bisa tentukan lantaran kewenangan tersebut bukan dari pihaknya.
“Memang untuk masyarakat di luar yang ingin masuk sendiri kita masih carikan solusi. Kami masih komunikasi ke Otoritas IKN, untuk saat ini kami belum bisa pastikan waktunya kapan,” jelasnya.
Diketahui kegiatan HUT ke-79 RI di IKN, akan diselenggarakan dari pagi hingga sore. Rangkaian kegiatanya meliputi Penaikan Upacara Bendera Hingga Penurunan Bendera. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Devi Nila Sari