Jembatan Mahakam Ditabrak Tongkang, Proses Penyidikan Masih Berlangsung

Devi Nila Sari
120 Views

Jembatan Mahakam kembali ditabrak tongkang. Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kendati demikian, Dinas PUPR Pera Kaltim memastikan jembatan aman dilalui.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Jembatan Mahakam di Samarinda kembali ditabrak tongkang bermuatan kayu, Minggu (16/2/2025), sekira pukul 16.00 Wita. Akibatnya pembatas pilar pengaman bangunan tersebut hancur. Pasalnya, terlindas dari salah satu sisi kapal.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui hal ini bisa terjadi lantaran posisi kapal terlalu mengarah ke sebelah kiri saat melintasi bawah jembatan.

Padahal kolong jembatan yang biasa dilewati kapal-kapal berada di tengah. Alhasil, tabrakan pun tak terhindarkan.

“Akhirnya jembatan tertabrak karena pembelokan itu tidak bisa dilakukan mendadak,” tuturnya saat diwawancarai oleh awak media di Halaman Mako Polresta Samarinda, Jalan Selamet Riyadi, Samarinda, Senin (17/2/2025).

Dikatakannya, pemandu sebenarnya sudah mengarahkan kapal agar melewati posisi tengah jembatan. Namun, arus sungai yang deras pada hari itu membuat kapal sulit dikendalikan.

“Akibat insiden ini, pihak Dinas PUPR Pera Kaltim sudah membuat laporan ke Polresta Samarinda. Saat ini kami sedang melakukan penyidikan oleh Sat Polrairud,” tambahnya.

Polisi Selidiki Penyebab Tabrakan, Pemilik hingga Kru Kapal Diperiksa

Saat ini proses penyidikan sudah masuk ke dalam tahap pemeriksaan. Terutama bagi pihak-pihak yang terlibat di dalam kapal. Diantaranya, kapal tugboat, kapal tongkang, dan satu kapal assist.

Tak hanya itu, pemeriksaan terhadap pemilik kapal-kapal beserta kru dan awak kapal juga dilakukan. Pemeriksaan ini melibatkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda. Termasuk dengan para ahli untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan jalur air tersebut.

Adapun kapal menabrak Jembatan Mahakam berasal dari Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar), yang hendak membawa muatan kayu ke sebuah daerah di Kepulauan Riau, Sumatera. Saat ini tongkang ditambatkan di Harapan baru, sambil mengikuti penyidikan di Polresta Samarinda.

Kendati demikian, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. Pasalnya, Dinas PUPR Pera Kaltim sudah mengkonfirmasi jika jembatan masih aman digunakan.

“Jembatan masih bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena konstruksinya masih ada yang tidak rusak,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }