Muhammad Aswar mengatakan nantinya posisi dewan yang saat ini duduki akan digantikan oleh Arfian Arsyad. Yakni partai Kader Gelora yang memiliki perolehan suara terbanyak kedua setelah Aswar pada Pemilu 2024.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Muhammad Aswar resmi dilantik sebagai salah satu dari 25 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang terpilih periode 2024-2029. Akan tetapi, sejalan dengan langkah politiknya yang mencalonkan diri sebagai wakil walikota mendampingi Najirah, kemungkinan ia hanya akan menduduki kursi legislatif selama satu bulan.
Berkenaan dengan hal tersebut, Politisi Partai Gelora itu mengatakan dengan waktu yang sempit itu, ia akan tetap berusaha menjalankan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat yang telah diamanahkan kepada dirinya.
“Dengan waktu yang terbatas pastinya tetap menjalankan fungsi pengawasan, penganggaran, dan beberapa hal yang masih bisa dimaksimalkan,” ungkapnya kepada wartawan Akurasi.id, saat dijumpai usai pelantikan sekaligus Pembacaan Sumpah Janji DPRD Bontang periode 2024-2029, Kamis (15/8/2024), bertempat di Sekretariat DPRD Bontang, Jalan Bessai Berinta, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.
Disinggung masalah pengganti dirinya, Muhammad Aswar mengatakan nantinya posisi dewan yang saat ini duduki akan digantikan oleh Arfian Arsyad. Yakni partai Kader Gelora yang memiliki perolehan suara terbanyak kedua setelah Aswar pada Pemilu 2024.
“Beliau wakil saya di perusahaan dan sejauh yang saya kenal dia memiliki komitmen yang baik dalam pembangunan daerah,” ujar pria yang karib disapa Aswar ini.
Selain itu, Aswar juga mengungkapkan bahwa alasan ia lebih memilih untuk mencalonkan diri sebagai wakil walikota dan meninggalkan kursi legislatif, telah diperhitungkan secara matang. Banyak arahan yang telah ia terima sehingga akhirnya yakin untuk masuk ke zona kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
“Bagian dari upaya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Bontang,” pungkasnya. (adv/dprdbontang/nur/uci)
Penulis: Nuraini
Editor: Suci Surya Dewi