Senin , Januari 13 2025
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Abdul Samad.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Abdul Samad.

Master Plan Penanganan Banjir Rob Capai Rp61 Miliar

Loading

Master plan penanganan banjir rob hampir rampung. Nilai anggaran yang digelontorkan cukup besar, mencapai Rp61 Miliar.

Akurasi.id, Bontang -Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Abdul Samad membeberkan jika penanganan banjir rob tengah digodok pemerintah.

Master plan penanganan banjir rob yang terjadi berulang kali dalam setahun ini hampir rampung. Nilai anggaran yang digelontorkan cukup besar, mencapai Rp61 Miliar.

Luapan air laut tersebut memiliki jadi momok bagi masyarakat yang bermukim daerah pesisir Bontang. Biasanya banjir rob terjadi hanya sekali setahun, namun saat ini muncul tiga hingga empat kali dalam kurun waktu satu tahun.

Jasa SMK3 dan ISO

“Lebih sering datangnya. Aktivitas warga juga sebagian terganggu akibat banjir rob”, sebutnya, Selasa (9/5/2023).

Terdapat lima wilayah di kota industri ini yang rawan banjir rob. Di antaranya Bontang Kuala (BK), Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, Api-Api, Berbas Pantai, dan Tanjung Limau.

“Master plannya sebenarnya sudah rampung. Tapi lima titik tadi yang harus jadi diutamakan”, ungkapnya.

Menurutnya pembangunan folder di wilayah Bontang Kuala (BK) menjadi salah satu cara meminimalisir debit air agar banjir rob tidak menggenangi pemukiman warga pesisir lagi.

Kata dia, penanganan banjir di Kota Bontang harus dimasukkan dalam program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang sebagai bentuk pengendalian banjir yang diakibatkan pasang surut air laut.

Ia pun meminta pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mendatang, anggaran yang disiapkan lebih besar. Sehingga dapat menyasar seumur hidup wilayah rawan banjir di Kota Taman.

“Semoga pada APBD Murni ke depan, anggarannya ditambah lebih besar lagi”, harapnya. (*)

Editor: Redaksi Akurasi.id

Baca Juga  Kembangkan Kompetensi Siswa, Pama Indo Kembali Mengajar di SMK Nusantara Mandiri

cek juga!

DPRD Bontang Minta Tugu PKK Dibongkar

Dinilai Mengecewakan, DPRD Bontang Minta Tugu PKK Dibongkar

DPRD Bontang minta tugu PKK dibongkar. Lantaran pekerjaan dinilai asal-asalan dan tidak sesuai desain awal. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }