SMPN 5 Bontang mengikutsertakan lima guru dalam bimtek yang diselenggarakan Disdikbud Bontang, termasuk guru mata pelajaran Matematika dan IPA. Menurutnya, pelatihan ini memberikan peluang besar bagi guru untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang baru-baru ini mendapatkan perhatian khusus dari Kepala SMPN 5 Bontang, Muhiddin. Ia menilai program ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kompetensi para pendidik.
Muhiddin menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam memfasilitasi guru agar dapat mengoptimalkan metode pengajaran mereka. Pelatihan ini sangat membantu para guru untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mengajar. Sehingga bisa lebih efektif dalam mendidik siswa.
SMPN 5 Bontang mengikutsertakan lima guru dalam bimtek tersebut, termasuk guru mata pelajaran Matematika dan IPA. Menurutnya, pelatihan ini memberikan peluang besar bagi guru untuk meningkatkan keterampilan mereka. Terutama dalam mempersiapkan siswa yang ingin berkompetisi di Olimpiade Sains Nasional (OSN).
“Kami berharap semua ilmu yang didapat bisa diterapkan di sekolah agar siswa bisa lebih siap dalam menghadapi kompetisi,” jelasnya saat dikonfirmasi media ini, Rabu (2/10/2024).
Prestasi akademik siswa di SMPN 5 Bontang pun tidak luput dari perhatian. Setiap tahun, siswa-siswanya selalu terlibat dalam OSN, khususnya di bidang Matematika. Hal ini mencerminkan komitmen sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Ia optimis, setelah mengikuti bimtek, para guru akan semakin termotivasi untuk mencetak siswa-siswi berprestasi.
Lebih jauh, Muhiddin menekankan bahwa bimbingan teknis ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga sebagai upaya untuk memotivasi guru dan siswa. Kata dia, dengan bimbingan yang baik, ia yakin siswa akan semakin termotivasi untuk belajar dan berprestasi.
Dia berharap pelatihan ini dapat membangun semangat kompetisi yang positif di kalangan siswa. Dalam konteks lebih luas, Muhiddin mengapresiasi peran aktif Disdikbud dalam mendukung sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Menurutnya, kolaborasi antara sekolah dan pemerintah sangat krusial untuk mendorong kemajuan pendidikan di Kota Bontang.
“Kami ingin bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pelatihan ini merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan para guru memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan pendidikan saat ini.
Sementara, Kepala Disdikbud Bambang Cipto Mulyono melalui Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparudin menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Kota Taman -sebutan Bontang-.
“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal bagi guru dalam pengembangan kapasitasnya. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan dampak positif bagi kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah,” ungkapnya.
Dengan adanya kolaborasi yang baik antara Disdikbud dan sekolah, diharapkan program-program seperti ini dapat terus berlanjut. Sehingga kualitas pendidikan di Bontang semakin meningkat dan mampu bersaing di tingkat nasional.
“Kita semua berharap, dengan bimtek ini, kualitas pembelajaran di SMPN 5 Bontang dapat terus berkembang dan lebih banyak siswa berprestasi yang dihasilkan,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan bimtek tersebut mencakup pelatihan untuk guru pembimbing OSN dalam mata pelajaran Matematika dan IPA di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Selain itu, program ini juga memperkuat tata kelola dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal (PNF), serta pelatihan bagi guru agama Islam di SD negeri penyelenggara baca Al-Qur’an. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)
Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi