Pembahasan Alot, APBD Perubahan Kaltim Tak Kunjung Diketok

kaltim_akurasi
2 Views
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai terkait APBD perubahan Kaltim. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)
Pembahasan Alot, APBD Perubahan Kaltim Tak Kunjung Diketok
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai terkait APBD perubahan Kaltim. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Pembahasan alot, APBD perubahan Kaltim tak kunjung diketok. Seno Aji mengungkapkan masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan antara DPRD dan Pemprov Kaltim mengenai anggaran yang akan dialokasikan.

Akurasi.id, SamarindaAPBD perubahan Kaltim hingga awal Oktober 2021 belum juga menemui tanda-tanda pengesahan. Meski telah dimasukkan ke dalam agenda badan musyawarah (Banmus) untuk Oktober namun nyatanya hal tersebut belum juga menemui kata sepakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji mengungkapkan masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan antara DPRD dan Pemprov Kaltim mengenai anggaran yang akan dialokasikan. Namun demikian, ia belum dapat berbicara secara gamblang berkaitan dengan hal tersebut.

“Ya, memang ada beberapa hal yang belum tuntas dan sekarang sedang dituntaskan. Seperti nilai anggaran BTT (bantuan tidak terduga) yang besar sekali, itu butuh penjelasan dulu. Sehingga kami panggil Dinkes dan Sekprov untuk memberikan penjelasan kriteria BTT dalam APBD Perubahan ini,” jelasnya.

Anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan (dapil) Kukar itu menerangkan, apabila APBD Perubahan Kaltim tak jadi disetujui maka tidak akan ada peraturan gubernur (pergub) yang dikeluarkan. Pengeluaran Pergub hanya bisa dilakukan dalam pengesahan APBD Murni.

“Kalau APBD perubahan tidak ada lagi Pergub, sehingga apabila tidak ada pengesahan maka postur anggaran akan dikembalikan ke APBD murni,” kata dia.

“Pergub hanya dapat dilakukan pada APBD Murni, ketika APBD P tidak ada pengesahan maka secara hukum akan kembali kepada APBD murni,” sambungnya.

[irp]

Sehingga, lanjut dia, apabila APBD Perubahan tidak jadi disepakati maka anggaran yang akan dialokasikan dalam APBD Perubahan seperti BTT dan lainnya tidak dapat diakomodir karena kegiatan dikembalikan kepada postur anggaran APBD Murni 2021.

“Makanya kami di DPRD Kaltim juga tengah bekerja keras. Doakan saja semoga ada sinergi antara eksekutif dan legislatif,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo menerangkan, saat ini pihak eksekutif dan legislatif tengah menyinergikan anggaran APBD Murni 2021 dengan APBD Perubahan.

[irp]

“Seperti recofusing-recofusing anggaran BTT untuk Covid-19, masih ada hal yang harus kami sinergikan. Kalau untuk pembahasan APBD Murni 2022 kita masih memiliki waktu sampai November,” kata dia. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Rachman

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *