Anggota DPR RI Soroti Jembatan Pulau Balang, Irwan: Jangan Sampai Jadi Proyek Abu Nawas

kaltim_akurasi
4 Views
Anggota Komisi V DPR RI Irwan saat meninjau proyek Jembatan Pulau Balang yang tak kunjung rampung dibangun. (Istimewa)
Anggota DPR RI Soroti Jembatan Pulau Balang, Irwan: Jangan Sampai Jadi Proyek Abu Nawas
Anggota Komisi V DPR RI Irwan saat meninjau proyek Jembatan Pulau Balang yang tak kunjung rampung dibangun. (Istimewa)

Anggota DPR RI soroti Jembatan Pulau Balang, Irwan: Jangan sampai jadi proyek Abu Nawas. Irwan melakukan inspeksi proyek jembatan yang nantinya menghubungkan pusat Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Akurasi.id, Balikpapan – Anggota Komisi V DPR RI Irwan menyoroti proyek pembangunan Jembatan Pulau Balang. Pasalnya, pembebasan lahan yang menjadi akses jalan Jembatan Pulau Balang di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara telah dilakukan berlarut-larut dan tak kunjung selesai.

Hal itu diketahui Irwan ketika sedang melakukan inspeksi proyek jembatan yang nantinya menghubungkan pusat Ibu Kota Negara (IKN) baru itu.

“Hari ini saya meninjau Jembatan Pulau Balang di Balikpapan dan PPU. Progres fisik pekerjaan jembatan Pulau Balang sendiri sudah 100% namun belum bisa fungsional sampai hari ini. Sebab permasalahan pembebasan lahan yang berlarut-larut juga menjadi salah satu penyebab belum mulainya pembangunan akses darat jembatan di wilayah Balikpapan,” kata Irwan dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis (14/10/2021).

Melihat persoalan tersebut, Irwan menyimpulkan, bahwa pekerjaan akses jalan ke Jembatan Pulau Balang sisi darat Balikpapan harus segera ditangani Pemerintah Pusat.

“Sebagai anggota Komisi V DPR RI pada rapat Komisi V dengan Menteri PUPR saya mendesak agar akses darat ini segera dituntaskan dan ditangani pemerintah pusat. Biar tidak terlalu lama jadi Jembatan Abu Nawas,” tegas Irwan Fecho sapaan akrabnya.

Dikatakan anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Kaltim itu, opsi pembiayaan melalui investasi menjadi yang terbaik. Mekanismenya dikembalikan lagi kepada keputusan  pemerintah. Dapat melalui tugas khusus ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau mekanisme kerja sama pemerintah dengan badan usaha lainnya. Yang jelas, Irwan menegaskan, pemerintah harus segera mengambil tindakan atau action.

[irp]

“Opsi akses jalan dari jembatan pulau balang langsung koneksi ke tol Samboja-IKN menjadi paling efektif dengan catatan pembangunan Tol Samboja-IKN segera dilakukan,” ujarnya.

“Jangan biarkan investasi pemerintah melalui SBSN senilai Rp1,38 Triliun ini tidak fungsional karena berlarut-larut tanpa solusi konkret. Terlepas dari adanya isu IKN maka akses jalan jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan bisa terhubung dan fungsional karena menjadi alur strategis ekonomi dan transportasi yang menghubungkan antar kabupaten dan provinsi,” sergah Irwan yang juga Wasekjen Partai Demokrat ini.

Lebih lanjut, Irwan juga mengatakan, Jembatan Pulau Balang merupakan jembatan terpanjang di Asia untuk kategori jembatan kabel beton dengan panjang bentang 402 meter. Proyek tersebut merupakan kebanggaan Indonesia sekaligus kebanggaan Kaltim.

[irp]

“Kami akan terus mengawal permasalahan Jembatan Pulau Balang ini sampai tuntas dan berfungsi optimal,” pungkas Irwan. (*)

Penulis: Devi Nila Sari

Editor: Rachman 

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *